Jumat, 30 November 2012

Wejangan dari Budha Kwan Sen Ti Cin

Yang paling berharga dalam kehidupan manusia adalah dapat menunaikan sepenuhnya perilaku Bhakti, Kesetiaan, Kejujuran, Setia kawan, dsb. Dengan demikian barulah tidak menyalahi kodratnya sebagai manusia, sehingga dapat berdiri tegak di antara langit dan bumi. Dalam karakter China, di atas huruf sex (色) benar2 terdapat sebilah pisau (刀).

Tuhan yg berada di atas surga sana amat merindukan putra-putri-Nya yg berada di dunia ini. Oleh karena jaman yg semakin modern dan canggih, sehingga menyebabkan manusia senantiasa mengejar kesenangan duniawi ini dan melupakan semangat untuk membina diri. Pria dan wanita jaman skr sudah sedikit yg memiliki pemikiran mengenai norma-norma kebenaran seperti kesetiaan, kesucian, kejujuran serta tahu malu. Seringkali hanya mengejar kepuasan badaniah saja, sehingga mengakibatkan badan dan nama menjadi rusak atau bahkan membuat rumah tangga menjadi hancur berantakan. Sungguh merupakan hal yg menyedihkan. 96 milyar roh asal yg aslinya tiada perbedaan anatara positif dan negatif, oleh krn turun ke dunia fana ini sehingga melahirkan bentuk pria dan wanita. Di waktu kecil amatlah lugu tiada noda, namun setelah dewasa mulailah kehilangan keluguannya itu, saling membedakan sehingga menyesatkan hati nurani sendiri. Hubungan antara suami istri merupakan akar dari kaidah2 hubungan manusia. Awalnya keluarga harus harmonis, maka rakyat akan hidup makmur dan akhirnya dunia juga akan damai tiada peperangan. Hubungan intim di luar suami istri, semuanya merupakan hubungan perzinahan yg akan merusak norma dan kebajikan. Semakin kita terjerumus dalam melakukan perzinahan, maka akan mengakibatkan bencana dan bahkan jiwa pun juga sulit terjamin. Itu semua adalah hukuman dan Tuhan dan pembalasan karma buruk kita. Semoga org yg belum melanggar pantangan berzinah, setelah membaca kitab ini akan dpt lbh mematuhi pantangan berzinah ini sehingga umur menjadi semakin panjang. Apabila ada org telah terlanjur melanggar pantangan ini, maka bergegaslah sadar dan bertobat sehingga dpt terhindar dari kemalangan. Dan lbh baik lagi jika dpt mencetak ulang kitab ini untuk menasehati umat manusia lainnya agar dpt melenyapkan karma2 yg buruk. Kalau tidak, pembalasan karma buruk dari berzinah amatlah cepat. Secara dekat akan mencelakai diri sendiri dan secara jauh juga akan dpt mencelakai anak istri kita. Sejak jaman dahulu sudah dibuktikan di dpn mata, tiada yg dpt menghindarinya. Sekali lagi semoga para budiman setelah membaca kitab ini dpt dgn tekad yg teguh untuk melaksanakannya!

Budha penegak hokum Kwan Seng Ti Cun bersabda:
Ada banyak sekali jenis kejahatan di dunia ini, namun perbuatan berzinah, merusak kesucian org, membuka rumah pelacuran, berselingkuh dgn istri org adalah kejahatan yg terbesar. Umat manusia sudah sepantasnya mendahulukan kebajikan yg paling utama yaitu berbakti kepada orang tua. Membalas budi besar orang tua yg tinggi bagai gunung dan dalam bagaikan samudra. Masih ada lagi kebaikan lainyya yg juga harus kita jalankan, namu itu semua terletak di belakang huruf ‘Bakti’.
Berbuat tidak senonoh terhadap istri dan anak gadis org lain, sungguh merupakan suatu perbuatan yg amat memalukan! Sedangkan org yg melakukan perbuatan itu, apakah tidak menyadari bahwa dpt mendatangkan malapetaka bagu anak cucunya? Malah akan membuat malu para leluhur yg berada di alam baka, juga membuat malu sanak family sehingga tiada muka untuk bertemu dgn org lain, lalu juga akan merusak masa depan anak2nya.

Coba pikirkanlah dgn baik2! Perbuatan yg dpt merusak nama dan kesucian org, serta dpt membuat leluhur, org tua, anak dan cucu org tersebut merasa malu, sungguh merupakan kejahatan yg terbesar dan terberat, bahkan dosanya lbh berat dari dosa pembunuhan! Dan apabila perbuatan itu sampai diketahui oleh org lain, maka nama buruk dgn cpt akan tersebar kesegala penjuru.

Jikalau adalah kaum istri yg melakukan perbuatan zinah, maka ayah, suami, dan anaknya sendiri akan merasa malu pula, sehingga tiada muka untuk bertemu dgn org luar. Cobalah kita bertanya pada hati nurani kita, mereka yg tdk beruntung krn mendapat masalah spt itu, untuk menghindari org luar saja mungkin sudah sulit, jadi mana mgkn lagi bersedia untuk mengakui wanita tersebut sbg putrid, istri, atau ibunya?
Ada lagi, jikalau masalah berzinah ini sampai terbongkar, seringkali dpt mengakibatkan pembunuhan terhadap pria dan wanita yg tak tahu malu itu. Dan masalah ini kalau sampai melibatkan pihak yg berwajib, lalu mereka akan bertanya bahwa outri keluarga mana yg telah melakukan perzinahan kemudian terbunuh? Makan seluruh keluarga, sanak saudara, bahkan teman2nya pun juga akan mendapat malu, pada saat itu bagaimana mereka dpt mendongakkan kepala untuk bertemu dgn org?

Merak bertanya anak gadis siapakah itu? Putra siapakah itu? Mengapa keluarganya tidak memberikan ajaran yg baik, tiada bedanya dgn kerbau dan kuda yg sama sekali tdk mempunyai moral serta tata karma! Saat itu seluruh keluarga hanya akan mendapat malu saja!
Ada lagi pria dan wanita yg ingin memadu kasih, maka pergi ke tempat gelap dan sunyi, mereka mengira pertemuan spt itu tidak akan diketahui oleh org lain, namun mereka tdk menyadari bahwa berhubungan intim di luar suami istri (perselingkuhan) sangatlah tidak benar, jadi bagaimana mungkin hubungan semacam itu dpt berjalan lancar sampai selamanya?

Dan mereka yg tdk ingin diketahui oleh pasangannya, malah berani menggunakan racun untuk mencelakai suaminya, tetapi sama sekali tdk pernah berpikir bahwa kejadian ini bila sampai ke persidangan pasti akan dijatuhi hukuman yg sangat berat. Harus diketahui bahwa hutang nyawa harus dibayar jg dgn nyawa, di persidangan nanti akan dijatuhi hukuman mati, sehinggan arwah bergentayangan sulit untuk dilahirkan kembali menjadi manusia.

Begitu org tua mendengar anaknya dijatuhi hukuman mati, laksana mendengar petir ditengah hari sehingga dadanya terasa sesak, sakit dan air mata pun akan bercucuran tiada hentinya. Ditambah lagi harus menghadapi perkataan serta tudingan dari ribuan org, dimana-mana org akan membicarakan tentang perselingkuhan itu, saat itu walaupun menyesal juga sdh terlambat semuanya!

Di dunia ini banyak sekali org yg haus sex, setelah memperkosa istri dan anak gadis org, masih saja merasa ini adalah hal yg biasa dan sama sekali tdk merasa bersalah, justru semakin gila lagi perbuatannya. Org berpendidikan tinggi biasanya mengetahui tentang ajaran moral namu justru sering melanggarnya, lbh senang berbuat hal yg merusak moral dan tdk bersedia untuk baik2 menjalankan tugasnya sebagai tonggak negara.
Masih ada satu macam org lagi yg sebagai abang merebut istri adiknya sendiri atau sebagai adik justru berzinah dgn kakak iparnya sendiri. Kakak adik yg spt ini juga bisa disebut penjahat dalam keluarga. Bahkan sbg paman, begitu melihat istri keponakannya sgt cantik, langsung timbul niat untuk berzinah dengannya atau justru sbg keponakan, begitu melihat sang bibi mempunyai wajah yg amat cantik jelita langsung timbul nafsu birahi dan dgn segala cara untuk mendapatkannya. Perbuatan tiada aturan dan sopan santun ini, boleh dikatakan tidak jauh berbeda dgn binatang, bahkan lbh biadab lagi daripada binatang!
Pria dan wanita yg suka berselingkuh itu hanya demi mengejar kenikmatan dan kesenangan sesaat saja, dan tidaklah menyadari bahwa masa depannya telah menjadi rusak semua. Balasan karma tidak hanya akan menimpa diri sendiri, bahkan anak cucunya pun akan menerima balasan karma juga, rumah tangga menjadi hancur berantakan, serta semua kejayaan juga akan hilang.
Sampai pada akhirnya akan putus keturunan, dan biarpun beruntung mendapatkan keturunan, pada akhirnya mereka juga pasti akan menjadi seorang pengemis. Jikalau ditinjau dari hukum sebab akibat, istri dan putrinya juga harus membayar perbuatan biadabnya, yaitu akan menerima perbuatan biadab dari org lain. Anak cucunya juga akan mengalami banyak gelombang, menerima segala jehancuran serta bencana yg sangat tragis.

Org yg sangat maniak sex setelah meninggal, hanya akan dikubur di tengah hutan belantara, di antara semak belukar, yg akhirnya menjadi hantu gentanyangan, pada saat itu siapa yg akan dating menyembahyanginya? Sedangkan org yg telah melanggar pantangan berzinah ini, pada akhirnya akan outus keturunan, hidup sendirian tiada teman, dan mengalami kehampaan hidup! Sewaktu ajalnya tiba akan dikubur dan tiada seorang pun yg bersedia datang untuk memberi penghormatan terakhir! Kalau berpikir sampai di sini, bagaimana saya Kuan Seng Ti Cun tidak merasa sedih hati?

Selain para pelajar yg melanggar pantangan berzinah, ternyata org2 yg seederhana yg bekerja di sawah pun juga telah tercemar udara yg tdk baik. Mereka yg aslinya sangatlah lugu dan polos, skr malah mempunyai kebiasaan yg buruk, sdh tdk bersedia hidup bahagia spt dulu lagi, malahan lbh bersedia melanggar pantangan berzinah. Para pemuda sederhana itu bukan hanya tdk menjalankan “Bakti” serta “Rukun antara saudara”, malah berani dgn sengaja melubangi tembok rumah untuk mengintip kecantikan nyonya di sebelah rumah, bahkan ada yg berzinah dgn istri org.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes