Jumat, 30 November 2012

Wejangan dari Budha Kwan Sen Ti Cin (part 3)

Umat manusia di dunia jgnlah terbuai nafsu birahi dan mencelakai diri sendiri. Tdk peduli pria atau wanita, antara suami an istri pun kalau dapat mengendalikan nafsu maka akan dpt hidup bahagia sampai tua, kalau dpt seperti ini mana ada lagi masalah menjadi janda dan duda akan terjadi? Dan mereka yg panjang umur, walaupun semua rambut telah menjadi putih, namun wajahnya tetap kemerah2an seperti anak kecil umumnya. Satu keluarga pria dan wanita tiada penyakit, hanya ada rejeki saja ditambah lagi hawa suci yg memenuhi satu keluarga. Apalagi org yg telah tua di sana juga mendapatkan kebahagiaan dan pasti tdk akan merasakan kalau dirinya telah tua!

Kepribadian seorang murid hanya sang guru yg lebih mengetahuinya, kepribadian seorang anak pun hanya org tua saja yg lebih mengerti! Saya, Kuan Seng Ti Cun melihat kebanyakan guru hanya mengajari muridnya pengetahuan umum saja, tdk mengajari mereka pantangan berzinah, sungguhlah sangat disayangkan! Sangat disesalkan karena ada sebagian murid yg kelewat pandai dan nakal ditambah lagi gurunya tidak mengajari merak untuk menjaga moral kebajikan, sebaliknya malah memanjakan serta membiarkan muridnya terus berbuat salah. Ada lagi yg membiarkan muridnya pergi ke rumah bordil untuk bersenang2, sama sekali tdk menasihati dan menceritakan semua akibatnya bila melangggar pantangan berzinah ini. Kalau nafsu birahi telah menggebu2, mana mungkin memikirkan balasan karma akibat telah berzinah dgn anak gadis dan istri orang lain.

Masih ada lagi org yg berbakat dan berkepandaian istimewa, karena haus akan sex dan mengejar kenikmatan sesaat, sehingga merusak masa depan yg cerah dan akhirnya menjadi seorang playboy selama satu kehidupan. Ini semua disebabkan guru yg membiarkan murid2nya berbuat kesalahan, barulah dpt mencelakai diri mereka ke dalam jurang yg sangat dalam selama satu kehidupan ini.

Saya, Kuan Seng Ti Cun, juga melihat sebagian orang tua sgt memanjakan anak2nya, sewaktu sang anak berbuat kesalahan justru dibiarkan saja dan tdk dihukum, apakah ini tdk terlalu memanjakan anak2? Ada lagi yg hanya karena sedikit kepandaian, lalu memuji2 anak mereka di depan org2 seperti membangga2kan seorang penerus yg sangat baik! Bahkan ada yg diluaran memuji2 anaknya bahwa sudah berhasil menjadi org sukses padahal sebenarnya anaknya itu sama sekali tidak mempunyai kepandaian apa2, menjadikan anaknya seperti permata yg tak ternilaikan, sungguh tdk benar perbuatan seperti ini!
Kalau terus menerus seperti itu, kalian yg sebagai orang tua akan lbh tdk bisa lagi untuk mengajari, menyelidiki serta mengertahui kesalahan mereka, sehingga sopan santun antara pria dan wanita bagaimana sang anak dpt untuk menjaganya? Akhirnya membuat mereka menjadi anak nakal dan mempunyai kebiasaan yg buruk, bahkan berhubungan intim dgn para nikow atau dgn para janda, yg ada dlm pikirannya hanya ingin menikmati kesenangan sex saja. Bahkan ada yg sengaja membiarkan dirinya semakin gila, mulut selalu mengeluarkan kata2 yg kotor, mengikuti nafsu setannya.

Itu semua juga merupakan balasan karma bagi orang tua yg tdk member teladan baik dan tdk berjalan di jalan yg lurus, baru skr mendapatkan anak yg durhaka dan tdk mendengar nasehat orang tua. Kalau sebagai org tua selalu memanjakan anak2nya, setiap masalah selalu dibela, ini akan membuat pribadi anak menjadi tak karuan! Sehingga nantinya kalau kamu menasehati anak2, mereka hanya akan melawan dgn kata2 yg keras, saat itu bertemu dgn orang luar hanyalah dpt menahan sedih dan malu.
Saya, Kuan Seng Ti Cun berpikir, di antara gunung dan lautan pasti terdapat org yg berwawasan serta berilmu tinggi, tapi kalau ditanya menyangkut masalah pantangan berzinah ini, kebanyakan dari mereka mengatakan susah untuk melaksanakannya, ini semua disebabkan oleh apa? Saya piker, ini semua hanya dikarenakan pikiran yg sering melayang2, tdk bisa mengendalikan hawa nafsu sendiri, berfantasi yg bukan2 sehingga begitu mudah terlilit oleh belenggu duniawi dan terbuai oleh kecantikan serta keindahan, sehingga niat hati dan pikiran susah untuk ditenangkan kembali.

Orang2 yg maniak sex sebelum menerima balasan karma, dia tdk akan menyadari bahayanya sehingga dia akan bertindak sesuka hatinya, nasehat org juga tdk dihiraukan olehnya, masih saja keras kepala dan tdk tahu untuk bertobat. Apakah mereka tdk tahu bahwa sejak jaman dahulu, entah sudah berapa banyak satria yg asa depannya terbengkalai, semua hanya karena terbuai oleh kecantikan dan sex, sehingga mencelakai diri sendiri! Umat manusia di dunia seharusnya lbh waspada dalam segala perbuatan! Kalau masih saja tdk berwaspada dgn pikiran, niat, dan hati sendiri, sehingga melanggar pantangan berzinah, dan pada akhirnya hanya akan mendatangkan malapetaka, sampai kapankah baru berhenti?
Di dunia yg luas ini terdapat bermacam2 org, ada yg dr kecil telah kehilangan orang tuanya, sehingga tiada tempat untuk berteduh, maka masuk ke vihara menjadi biksu, memohon kepada Dewa agar melindunginya. Ada lagi yg karena telah sadar bahwa kehidupan manusia ini hanyalah sementara saja, tdk ingin sama dgn umat manusia umumnya, maka mencari seorang guru untuk belajar Tao sampai mencapai kesempurnaan. Bagi yg telah meninggalkan segala keduniawian dan tinggal di vihara menjadi biksu, sudah seharusnya hati teguh bagai baja dan selalu mentaati aturan vihara, jgn sampai ada hubungan pribadi dgn para nyonya. Namun mengapa para biksu yg sangat pantang untuk makan makanan berjiwa serta arak ini, sekarang banyak yg telah melanggarnya? Masalah seperti ini memang sangat susah kita terka, sehingga membuat org sulit untuk mengerti! Ada lagi, sebagai seorang biksu justru tdk bisa mengendalikan diri dan berzinah dgn istri org atay membunuh suami wanita itu dan berselingkuh dgn wanita itu, merusak tali mahligai orang lain, merusak hubungan mereka, perbuatan seperti ini, semuanya hanya demi kesenangan sesaat saja.
Tidak habis dipikir, vihara adalah tempat yg suci dan bersih bagi sekuntum bunga lotus, tapi sekarang telah ternodai oleh para biksu yg menjadikan tempat itu sbg tempat perzinahan, apakah mereka tdk tahu semua ini bisa membuat marah para Budha? Kalau Tuhan dan para Budha marah, maka biksu yg melakukan perzinahan itu akan dipukul jatuh ke dalam neraka dan selamanya tdk akan bisa terlahir kembali. Pepatah mengatakan “Hukuman di neraka sana, kebanyakan adalah untuk para Pembina seperti biksu, pendeta Tao, dll.” Kata2 ini bukanlah sembarangan ucap saja, lalu bagaimana anda boleh tdk percaya, maka berhati2lah dalam segala perbuatan!

Pada beberapa tahun belakangan ini, budaya barat yg buruk telah masuk dan mempengaruhi Tanah Tengah (China), sehingga semua org mendaoat celaka. Keluguan antara pria dan wanita sudah hilang, memakai pakaian yg aneh2, manusia tak seperti manusia, semuanya sudah tdk mempunyai rasa malu lagi. Ada yg berpakaian sexy, memamerkan keindahan tubuh, merusak moral, sembarangan berteman, bahkan ada yg belum menikah telah melakukan hal di luar batas, sehingga kehilangan kesuciannya. Ada lagi yg bekerja di bidang sex, dgn cara yg tak halal untuk mendapatkan uang. Membuka took dgn papan nama yg halal, ternyata di dlmnya untuk pelacuran. Pekerjaan di bidang sex itu, biarpun di luarnya terlihat sgt berwarna-warni, namun di dlmnya ada wanita cantik yg bergaya bagai siluman, tempat yg seperti ini dpt membuat org jatuh ke dlm lembah aib yg dlm.

Semua pekerjaan yg halal boleh dikerjakan, hanyalah pekerjaan yg berhubungan dgn zinah sama sekali tdk boleh disentuh. Kalau ini dilanggar akan membuat dosa kalian semakin berat. Setelah meninggal dunia pasti akan mendapat hukuman yg sgt berat did lm api neraka. Anak dan cucu juga akan mendapat balasan karma yg buruk. Apabila org lain menanyakan tentang profesi leluhurmu dahulu? Kalau kamu menjawab pekerjaan yg berhubungan dgn sex, pasti akan meninggalkan nama yg buruk yg tersebar sampai sepanjang masa.
Jangan mengira perbuatan berzinah dan bermain wanita, dpt memperoleh kesenangan yg luar biasa. Harus diketahui, walaupun itu didapatkan dgn membayar uang, tetapi kalian sama sekali tdk pernah berpikir bahwa semua itu dpt menodai hati yg suci dan bersih. Walaupun tdk kelihatan oleh org lain, tetapi bagaimanapun juga tdk bisa menutupi hati nurani kalian sendiri. Apakah kalian masih bisa bertemu muka dgn org lain tanpa merasa malu?

Begitu ada pikiran sex, maka dgn mudah kehilangan kearifan sehingga menjadi berani untuk melakukan perbuatan yg melanggar moral kebajikan dan akhirnya akan merusak kesucian serta keharmonisan keluarga. Yang paling berat adalah hati kalian sudah tertanam akar yg tak bersih lagi sehingga dpt mencelakai anak serta cucu. Pada setiap kelahiran, dosa karma itu akan selalu mengikuti tubuh dan tdk akan pernah terpisahkan lagi, tidak peduli dirimu telah melewati beberapa kali tumimbal lahir, tetap juga akan mendapatkan balasan karma yg buruk. Pikirkanlah baik2! Hukum sebab akibat ini sungguh sangat menakutkan!

Sebelum terjerumus lbh dalam lagi, asal dapat langsung menyadari kesalahan, maka tetap masih ada kesempatan untuk merubah dan memperbaikinya. Para suci mengajarkan haruslah terlebih dahulu bertobat dan tdk mengulangi lagi kesalahan masa lalu. Apabila anda berniat untuk memperbaiki dan dgn teguh untuk melaksanakannya, walaupun sgt besar dosa anda, pasti semua dosa anda akan perlahan dihapus bersih.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes